Porselin Arabesque: Seni Kerajinan yang Menawan dari Timur Tengah
Porselin Arabesque: Seni Kerajinan yang Menawan dari Timur Tengah
Porselin arabesque adalah jenis porselin yang dihiasi dengan motif-motif geometris dan bunga-bungaan yang rumit. Motif-motif ini terinspirasi dari seni arsitektur dan kaligrafi Islam. Porselin arabesque pertama kali dikembangkan di Persia pada abad ke-9 dan kemudian menyebar ke seluruh wilayah Timur Tengah dan Eropa.Sejarah Porselin Arabesque
Porselin arabesque pertama kali dibuat di Persia pada masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah (750-1258). Para pengrajin Persia mengembangkan teknik baru untuk membuat porselin yang lebih putih dan halus dari sebelumnya. Mereka juga mulai menggunakan motif-motif geometris dan bunga-bungaan yang rumit untuk menghias porselin mereka. Porselin arabesque dengan cepat menjadi populer di seluruh Timur Tengah. Para penguasa dan bangsawan menggunakannya untuk menghiasi istana dan masjid mereka. Porselin arabesque juga diekspor ke Eropa, di mana menjadi barang mewah yang sangat didambakan. Pada abad ke-19, produksi porselin arabesque mengalami penurunan karena munculnya barang-barang keramik baru yang lebih murah. Namun, minat terhadap porselin arabesque tetap ada, dan pada abad ke-20, para pengrajin mulai memproduksi ulang porselin ini menggunakan teknik tradisional.Ciri-Ciri Porselin Arabesque
Porselin arabesque memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis porselin lainnya. Ciri-ciri tersebut meliputi: *Motif geometris dan bunga-bungaan: Porselin arabesque dihiasi dengan motif-motif geometris dan bunga-bungaan yang rumit. Motif-motif ini terinspirasi dari seni arsitektur dan kaligrafi Islam. *
Warna-warna cerah: Porselin arabesque sering diwarnai dengan warna-warna cerah, seperti biru, hijau, dan merah. *
Glasir berkilau: Porselin arabesque biasanya dilapisi dengan glasir berkilau yang memberikan tampilan berkilauan.
Jenis-Jenis Porselin Arabesque
Ada berbagai jenis porselin arabesque, tergantung pada motif dan warnanya. Beberapa jenis porselin arabesque yang paling populer meliputi: *Damascus ware: Jenis porselin arabesque yang berasal dari kota Damaskus di Suriah. Damascus ware dihiasi dengan motif geometris yang rumit dan berwarna biru dan putih. *
Iznik ware: Jenis porselin arabesque yang berasal dari kota Iznik di Turki. Iznik ware dihiasi dengan motif bunga-bungaan dan berwarna biru dan putih. *
Mughal ware: Jenis porselin arabesque yang berasal dari India pada masa pemerintahan Dinasti Mughal. Mughal ware dihiasi dengan motif bunga-bungaan dan berwarna biru dan putih.
Pembuatan Porselin Arabesque
Pembuatan porselin arabesque adalah proses yang rumit dan memakan waktu. Proses ini melibatkan beberapa langkah, yaitu: 1.Pembentukan tanah liat: Tanah liat dibentuk menjadi bentuk yang diinginkan. 2.
Pembakaran: Tanah liat yang sudah dibentuk dibakar pada suhu tinggi. 3.
Pemberian glasir: Tanah liat yang sudah dibakar diberi glasir. 4.
Pembakaran ulang: Tanah liat yang sudah diberi glasir dibakar ulang pada suhu tinggi.
Penggunaan Porselin Arabesque
Porselin arabesque dapat digunakan untuk berbagai tujuan, antara lain: *Hiasan: Porselin arabesque dapat digunakan sebagai hiasan di rumah, kantor, atau museum. *
Peralatan makan: Porselin arabesque dapat digunakan sebagai peralatan makan, seperti piring, mangkuk, dan gelas. *
Perhiasan: Porselin arabesque dapat digunakan untuk membuat perhiasan, seperti anting-anting, kalung, dan gelang.