Bendera Afghanistan: Simbol Kebanggaan dan Sejarah
Bendera Afghanistan: Simbol Kebanggaan dan Sejarah
Bendera Afghanistan adalah simbol kebanggaan dan sejarah yang kaya. Desainnya yang unik dan penuh makna telah melalui banyak perubahan sepanjang waktu, mencerminkan peristiwa-peristiwa penting dalam perjalanan bangsa Afghanistan.
Sejarah Bendera Afghanistan
Bendera Afghanistan pertama kali diadopsi pada tahun 1880 di bawah pemerintahan Emir Abdur Rahman Khan. Bendera tersebut adalah selembar kain putih polos dengan tulisan kaligrafi hitam "La ilaha illallah, Muhammad Rasulullah". Desain ini tetap digunakan hingga tahun 1901, ketika Emir Habibullah Khan menambahkan garis merah dan hijau ke bagian bawah bendera.
Pada tahun 1928, Raja Amanullah Khan mengubah desain bendera dengan menambahkan lambang nasional Afghanistan di bagian tengah bendera. Lambang tersebut terdiri dari masjid, dua bendera, dan dua gagang padi. Desain ini tetap digunakan hingga tahun 1973, ketika Republik Afghanistan didirikan.
Pada tahun 1973, pemerintahan republik mengadopsi bendera baru yang terdiri dari tiga garis horizontal berwarna hitam, merah, dan hijau, dengan lambang komunis di bagian tengah. Desain ini tetap digunakan hingga tahun 1978, ketika Republik Demokratik Afghanistan didirikan.
Pada tahun 1978, pemerintahan demokratis mengadopsi bendera baru yang terdiri dari tiga garis horizontal berwarna merah, putih, dan hijau, dengan lambang komunis di bagian tengah. Desain ini tetap digunakan hingga tahun 1987, ketika Negara Islam Afghanistan didirikan.
Pada tahun 1987, pemerintahan Islam mengadopsi bendera baru yang terdiri dari tiga garis horizontal berwarna hitam, merah, dan hijau, dengan tulisan kaligrafi putih "La ilaha illallah, Muhammad Rasulullah" di bagian tengah. Desain ini tetap digunakan hingga tahun 1992, ketika Republik Islam Afghanistan didirikan.
Pada tahun 1992, pemerintahan republik mengadopsi bendera baru yang terdiri dari tiga garis horizontal berwarna hijau, putih, dan merah, dengan lambang nasional Afghanistan di bagian tengah. Desain ini tetap digunakan hingga tahun 1996, ketika Emirat Islam Afghanistan didirikan.
Pada tahun 1996, pemerintahan emirat mengadopsi bendera baru yang terdiri dari tiga garis horizontal berwarna putih, hijau, dan hitam, dengan tulisan kaligrafi hitam "La ilaha illallah, Muhammad Rasulullah" di bagian tengah. Desain ini tetap digunakan hingga tahun 2001, ketika Republik Islam Afghanistan didirikan kembali.
Pada tahun 2001, pemerintahan republik mengadopsi bendera baru yang terdiri dari tiga garis horizontal berwarna hitam, merah, dan hijau,
